Banyak dari kita yang tak pernah jujur pada perkataan dengan perasaan yang ada di hatinya. Tidak lain tidak bukan hanya untuk menyembunyikan perasaan sebenarnya. Kadang kita takut menyatakan sesuatu yang bakal menyakiti seseorang. Tapi pernahkah kita berfikir sampai kapan itu akan berlangsung, dan itu hanya makin menyakiti orang yang ada disekeliling kita.
Mengapa tidak mengatakan yang sesungguhnya? Tentang perasaan juga apapun yang dialami dan tidak disukai….awalnya menyakitkan, itu pasti!!! Tapi itu lebih baik dari pada kita harus terus menutupi perasaan yang tidak pernah sejalan dengan perkataan. Segala resiko memang harus kita terima setelahnya, karena setiap berhadapan dengan namanya ’keputusan’ kita juga berhadapan dengan risiko, risiko adalah kata yang selalu melekat pada setiap keputusan.
Copyrigh: http://izzasyifa.wordpress.com/2007/05/08/sulitnya-mengungkapkan-perasaan/
Mengapa tidak mengatakan yang sesungguhnya? Tentang perasaan juga apapun yang dialami dan tidak disukai….awalnya menyakitkan, itu pasti!!! Tapi itu lebih baik dari pada kita harus terus menutupi perasaan yang tidak pernah sejalan dengan perkataan. Segala resiko memang harus kita terima setelahnya, karena setiap berhadapan dengan namanya ’keputusan’ kita juga berhadapan dengan risiko, risiko adalah kata yang selalu melekat pada setiap keputusan.
Berusahalah untuk mengatakan yang sebenarnya, walaupun itu pahit. Terlebih lagi menyangkut tentang perasaan, jangan hanya diam dan menunggu, berharap semua keajaiban akan terjadi dan dia juga bisa mengerti. Sama dengan engkau membuat bendungan dan kemudian kau hancurkan kembali. Rasa sakit yang tak terkira yang akan menyerangmu dan mungkin juga orang yang kau kasihi.
Soo jujurlah pada setiap perasaanmu, juga pada orang di sekelilingmu. Karena semua itu akan membuatmu menjadi lebih bijaksana dalam segala sesuatu.Copyrigh: http://izzasyifa.wordpress.com/2007/05/08/sulitnya-mengungkapkan-perasaan/
Tidak ada komentar :
Posting Komentar