Terkadang kita perlu merubah segala keresahan menjadi suatu dinamika tulisan yang mengungkap perasaan itu sendiri.

Senin, 16 September 2013

Ketika Semuanya Sudah Tak Manis Lagi, Masihkah Kau Akan Tetap Bertahan?

Tidak ada komentar

manis. lagi memikirkan sesuatu yg manis-manis nih.
masa pdkt contohnya. apalagi saat pertama kali jadian itu manisnya udah tingkat fluktuasi glukosa deh!!!!
masa-masa manis yang kita lalui, saat malam di mana kita bersama di sebuah pantai, bernyanyi bersama, melihat kembang api berdua semuanya indah dan begitu manis sehingga aku tak rela hari itu berlalu begitu cepat. andaikan hari itu bisa ku ulang lagi. Saat itu bisa dikatakan saat terindah dalam hidupku.
Aku merindukan perhatianmu, percakapan kita hingga tengah malam, pembicaraan kita di telepon, aku rindu semua itu.

tapi memang, apapun yang manis itu nggak akan bertahan lama. bagaikan permen karet yang begitu manis pasti akan menjadi hambar juga. demikianlah juga cinta. hanya manis di awalnya saja. sisanya hanya meninggalkan perih dan goresan dalam hati. sakit. siapapun yang pernah mengalami, pasti tau bagaimana sakitnya ketika merasakan perubahan pada seseorang yang dicintainya, yang disayangnya, yang dulu  menghiburnya saat ia bersedih, saat menjadi penyemangat pribadinya.
haruskah tawa, canda dan semua keindahan yang kau berikan padaku itu kubayar dengan air mata? haruskah aku mengganti kenagan manis kita dengan luka yang mendalam?

aku sangat merindukan masa-masa manis kita. ketika tak ada air mata dalam hari-hariku. ketika aku selalu mendapat ucapan "i love you" darimu setiap malam. tapi sekarang, kau tak pernah menyebutkan kata yang manis itu lagi.

Saat ini yang ada dalam malamku hanyalah air mata dan kegelisahan dalam hati; ketakutkanku akan kehilanganmu sudah menjadi bagian hidupku. Pergi ke sekolah dengan mata yang sembab  merupakan hal yang sudah biasa bagiku.
Kembalilah, aku mohon.
kembali seperti kamu yang dulu. kamu yang dulu selalu memahami perasaanku, yang bisa membuat kesedihanku menjadi senyuman tulus dari hatiku.
hanya kamu yang bisa mengembalikan kebahagiaanku.

tulisan ini, aku buat tulus dari hatiku yang paling dalam, dengan air mata di sekujur wajahku. air mata yang kujatuhkan hanya untukmu pada malam yang sunyi ini.
aku sayang kamu..

Tidak ada komentar :

Posting Komentar