Terkadang kita perlu merubah segala keresahan menjadi suatu dinamika tulisan yang mengungkap perasaan itu sendiri.

Minggu, 29 Desember 2013

Kerinduan yang Terselubung

1 komentar

Liburan hampir berakhir. Sudah dua minggu aku tidak bertemu denganmu, melihat senyummu, mendengar suaramu, dan merasakan candamu.
Lihatlah ke langit, sayang. Apa yang kau lihat? bintang-bintang itu kah? Mereka ada banyak, bukan? Namun jumlah mereka tak bisa menandingi kerinduan dalam hatiku yang ku pendam sendirian, tanpa seorangpun yang tahu bahwa aku merindukanmu. Bagaimana mungkin aku bisa merindukan seseorang yang bahkan sering menganggapku tidak ada? Bagaimana mungkin rasa ini muncul dan tumbuh secara perlahan ketika aku tak menginginkannya?


Kembali ku toleh jam di layar handphoneku. Ternyata hampir pukul sepuluh malam. Ini adalah jam-jam dimana dulu kita sering bercanda bersama. Walau hanya lewat sosial media, aku merasa sangat bahagia. Aku merasakan indahnya tengah malam saat aku membaca mention darimu. Sesederhana itulah kebahagiaanku.
Aku ingat ketika kita saling membalas mentions satu sama lain sampai tengah malam bahkan sampai dini hari sambil menahan kantuk. Saat itu kita membahas tentang banyak hal. Tak peduli seberapa membosankan topik pembicaraan kita, aku tetap tak merasa bosan. Aku membayangkan wajahmu dan suaramu secara nyata saat itu. Sungguh ku tak dapat berkata-kata.

"I miss our sleepness night when we were talkin randomly about anything"

Manis bukan? Timeline pada malam itu hanya dipenuhi oleh kita berdua. Kalaupun ada orang lain, itu adalah dwitasaridwita dengan tweet-tweet yang menyentuh hati. Kau ingat saat kau mengatakan bahwa aku pasti merindukanmu? dengan tertawa kecilmu kau melontarkan kata-kata itu lewat sebuah tweet yang kau kirimkan buatku atau sering juga disebut mention. Saat itu aku ingin sekali mengatakan "iya, aku merindukanmu". Tapi aku tahu bahwa itu bukanlah jawaban yang kau harapkan dariku. Aku tahu pertanyaanmu hanyalah candaan semata karena itulah sifatmu. Kepribadianmu yang humoris. Selalu membawa suasana menjadi sebuah komedi. Karena itulah aku merasa nyaman saat aku berada di dekatmu. Karena itulah rasa cinta dalam hati ini mulai bertumbuh.
Inilah yang tak ku sukai dari kenyataan. Mengapa wanita tak bisa memulai duluan? Haruskah aku menunggu? Menununggu sampai kau merasakan hal yang sama denganku lalu kau mengungkapkannya padaku dan akupun meresponnya dengan hal yang sama? Menyedihkan, bukan?
Tapi lupakanlah soal memilikimu. Aku tak mungkin mendapatkan cintamu. Kau tahu mengapa? Karena aku tak akan pernah mau untuk mengungkapkannya lebih awal darimu. Aku lebih baik untuk mengikuti alur dari kenyataan bahwa wanita hanya dapat untuk menunggu dan menunggu.
Tapi yang ada dalam hatiku saat ini adalah kamu. Kerinduanku untuk melihatmu kembali, mendengar suara manismu yang disertakan oleh gurauan-gurauan lucumu yang dapat menyinari hariku yang kelabu.
Tiap malam aku hanya bisa berharap dan berdoa untuk keadaanmu. Biar waktu yang menjawab semuanya.
Empat hari lagi kita pasti akan bertemu. Di sekolah. Iya. Tentu. Tempat di mana aku bertemu denganmu untuk pertama kalinya, tempat di mana rasa ini mulai timbul, tempat di mana kau dapat membuat hariku lebih berwarna.

Tak peduli apa status kita. Walau kita hanya sebatas teman, namun salahkah aku merindukanmu? Mata kecoklatanmu yang sudah lama tak aku lihat. Aku rindu saat kau menatapku dengan bola mata indahmu itu lalu aku tersipu malu sambil berpura-pura untuk melakukan aktifitas tertentu.
Aku rindu saat kau menyebut namaku dengan nada seperti itu. Seperti apa? ya seperti itu!! Sangat sulit untuk dijelaskan. Yang aku tahu itu adalah hal termanis yang pernah aku dengar.
Rintik hujan terus menemaniku hingga tiba saatnya untuk kita harus memejamkan mata. Beristirahat. Inilah bagian favoritku dalam liburan ini. Karena dalam tidurku aku dapat bermimpi sepuasnya. Bermimpi tentangmu. Tentang kita. Kerbersamaan kita berdua. Kebahagiaan milik kita. Tapi hanya ada dalam mimpiku, sayang. Karena itu, ayo peka! Sadar dan bukalah mata hatimu bahwa di sini ada seseorang yang tak kenal lelah untuk merindukanmu.
"Buat nyata mimpi ini karena tak ada mimpiku yang tidak melibatkan kamu"- Dochi Sadega

1 komentar :

  1. Jangan sampai ketinggalan, download sekarang juga aplikasi MYDRAKOR di hp anda, tonton terus film drama korea, menghadirkan film drama korea terbaru dan terbaik, MYDRAKOR dapat di download melalui GooglePlay gratis.

    https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main

    https://www.inflixer.com/

    BalasHapus